Sabtu, 10 November 2012

VivoBook X202, Laptop Touchscreen ASUS Terbaru Ber-OS Windows 8

VivoBook X202, Laptop Touchscreen ASUS Terbaru Ber-OS Windows 8 VivoBook X202 mengusung layar LED backlight HD 11,6 inch 1.366 x 768. Yang menarik, laptop ini memiliki semua fungsi multitouch yang ada di tablet, namun karena produk ini adalah laptop, disematkan fitur tambahan yang diharapkan penguna laptop. Menggunakan prosesor Intel Core i3-3217U 1,8GHz, VivoBook juga dilengkapi DDR3 RAM 4GB dan hard drive 500GB. Grafisnya, disokong Intel GMA HD GPU terintegrasi. Pre-order VivoBook X202 sudah tersedia melalui reseller online seperti Amazon.com dan lain-lain. Banderol harga resmi yang ditetapkan Asus di kisaran USD 599 atau sekitar Rp 5,7 jutaan. Meskipun Windows 8 kabarnya akan diluncurkan bulan oktober mendatang, tetapi Microsoft sudah memperkenalkan mouse dan keyboard yang akan digunakan untuk Windows 8. Berikut beberapa keyboard dan mouse yang diumumkan oleh Microsoft yang saya kutip dari beberapa sumber. Presiden Divisi Windows Microsoft, Steven Sinofsky, memperkenalkan Windows 8 dalam konferensi BUILD di Anaheim, California, AS, Selasa (13/9/2011). Sinofsky menyebut software versi terbaru ini sebagai “reimagining Windows” karena tampil seperti bener-benar baru dibandingkan versi-versi Windows sebelumnya. Ada banyak hal baru yang ditemui di Windows 8 dan belum ada di versi Windows sebelumnya. Berikut daftar 10 yang paling baru yang perlu Anda ketahui di Windows 8: 1. Metro Dengan Windows 8, era explorer yang menyusun semua dalam bentuk folder berakhir. Dekstop tetap masih ada, namun didesain ulang dengan rancangan yang lebih simpel dan langsung menyediakan akses kepada pengguna ke berbagai aplikasi yang dimilikinya. Desain desktop baru yang diberi nama Metro ini berisi update informasi mulai dari tanggal, agenda, email, posting di jejaring sosial, serta semua aplikasi yang ada. “Windows 8 memperkenalkan gaya interface baru disebut Metro yang dibangun untuk perangkat layar sentuh, yang menunjukkan informasi penting, mendukung simplicity dan memberi Anda kontrol,” Kata Sinofsky seperti dikutip International Business Times hari ini (14/9/2011). Desain Metro ini sebenarnya bukan hal baru. Microsoft sudah memperkenalkannya di Windows Phone 7 untuk smartphone. Namun, untuk Wiondows di PC dan tablet, ini pertama kalinya. 2. Internet Explorer 10 Berdasarkan keterangan Sinofsky dalam konferensi kemarin, IE 10 akan memungkinkan pengguna melakukan pencarian baik data di dekstop maupun web lewat mesin pencari Microsoft Bing. Pengguna juga bisa menggunakan virtual “thumb” dan soft keyboard untuk melakukan aktivitas pencarian tersebut. Di luar sebagai browser, IE 10 juga akan berperan banyak di Metro UI. Pengguna bisa berlancar di internet dengan versi ringan IE 10. Metro IE 10, demikian versi itu disebut, memungkinkan pengguna mengakses situs yang sering dikunjungi. Metro IE10 juga memiliki address bar dan set perintah di bagian bawah serta tab di bagian atas. Metro IE 10 juag mendukung privat tab jika pengguna ingin menjalankan fitur InPrivate pada browser. “Draw Mode” akan membantu pengguna melakukan draw di layar sementara “enhance magnifier” membantu pengguna memperbesar bagian layar tertentu saja. 3. Modifikasi Task Manager dan Control Panel Windows 8 juga memiliki Task Manager yang telah dikembangkan, dimana aplikasi akan di-list secara independen sehingga pengguna bisa melihat statistik, seperti penggunaan CPU, memori serta kinerja aplikasi. Control Panel di Windows 8 juga dimodifikasi. Control Panel jadi memiliki interface seinsitif dengan daftar kategori di sebelah kiri dan pilihan kategori di sebelah kanan. Pengguna bisa melakukan personalisasi lock screen. 4. Refresh dan Reset Fungsi Refresh memungkinkan pengguna untuk mengetes dan membandingkan set up sistem lama dan baru dengan bantuan fitur baru disebut Windows Assesment Console. Pengguna juga bisa melihat dampak dari set up software terhadap kinerja hardware. Refresh bisa dilakukan tanpa mempengaruhi file. “Reset” memungkinkan pengguna mengembalikan PC ke setting perusahaan. Pengguna bisa menghapus program yang telah di-install namun tetap mempertahankan akun pengguna dan file personal. 5. Prosesor ARM Selain mendukung arsitektur chip x86 dari Intel dan AMD, Windows 8 juga bisa bekerja pada perangkat dengan prosesor berbasis ARM. Misalnya prosesor Nvidia Tegra, Snapragon dari Qualcomm, dan OMAP dari Texas Instrument. 6. Booting super cepat Waktru booting Window 8 super cepat, hampir mengalahkan waktu yang dibutuhkan oleh monitor untuk menyala yaitu 8 detik. 7. Windows 8 Apps Store Fitur ini tak mengejutkan sebab sejak booming-nya Apple Store, banyak pihak mencoba membuat apps store serupa. Adanya fitur ini akan menambah senjata Microsoft untuk melawan Apple. Windows 8 Apps Store memberikan insentif bagi pengembang yang membuat aplikasi Metro untuk Microsoft. Pengguna akan bisa menggunakan Win32 dan Metro Apps untuk melakukannya. 8. Dukungan Teknologi NFC Teknologi NFC pada Windows 8 telah dipamerkan dalam konferensi BUILD kemarin. Dengan menggunakan kartu nama yang mendukung NFC, pengguna bisa mengambil alamat web pada kartu nama itu dengan menggunakan tablet lewat langkah sederhana, mengarahkan sudut tablet pada kartu nama itu serta mengambil seluruh notifikasinya. 9. Hyper V Virtualization Technology Hyper V memungkinkan developer untuk mempertahankan mulyiple test environment dan menyediakan mekanisme sederhana untuk berpindah dari lingkungan tersebut tanpa biaya tambahan hardware. 10. Sistem Keamanan Sejak “Booting” Windows 8 menjanjikan keamanan sejak menyalakan komputer. Setelah menemani pengguna selama 17 tahun sejak pertama kali muncul di Windows 95, tampilan menu “Start” tak akan dipakai – lagi di sistem operasi Windows 8 yang rencananya akan diluncurkan bulan Oktober. Sebabnya, menurut Kepala Manajer Program Microsoft Chaitanya Sareen, adalah karena menu Start sudah jarang dipakai oleh pengguna. Selama ini, penghapusan tombol Start di Windows 8 dianggap sebagai cara Microsoft memaksa pengguna untuk beradaptasi dengan antarmuka Metro di sistem operasi tersebut. Metro ditujukan sebagai pengganti menu Start yang dinilai Microsoft sudah usang.Icon “Start” pada Windows 8 tak lagi memunculkan menu Start ketika di-klik, tapi meluncurkan tampilan Metro. Fitur antar muka baru Windows 8 ini menjadi salah satu hal yang paling kontroversial dan sering diperdebatkan dari sistem operasi anyar yang belum resmi dirilis tersebut. Tampilan Metro sendiri terdiri dari bingkai-bingkai (tile) berisi shortcut program dan tampilan informasi aktual sehingga sesuai untuk perangkat berbasis touchscreen. Seperti yang dilansir dari CNET, OS Windows 8 yang berjalan di atas prosesor ARM melarang browser selain Internet Explorer untuk berjalan dalam mode Windows Classic. Tidak hanya dalam mode Windows Classic, dalam mode Metro, Windows ARM mengakses Application Programming Interface (API) yang menolak keberadaan browser pihak ketiga. Mozilla merasa keberatan dengan kebijakan microsoft yang membatasi keberadaan browser lain di OS Windows 8, hal itu disampaikan melalui blog resmi perusahaannya. Namun, kemudian Google dengan browser Chrome juga ikut memprotes kebijakan Microsoft yang membatasi penggunaan browser di Windows 8 RT. Google menambahkan bahwa pihaknya sangat percaya bahwa persaingan dibutuhkan untuk membuat semua pihak bekerja lebih keras agar menjadi lebih baik. Namun sayangnya, Microsoft belum berkomentar soal hal ini. REFERENSI: http://blog.politekniktelkom.ac.id/30112252/2012/10/17/vivobook-x202-laptop-touchscreen-asus-terbaru-ber-os-windows-8/

1 komentar:

  1. berita kamu berisi....ngambil darimanapun kamu...ini tetap berita windows 8 yg paling berbobot yang pernah aku baca!thx ya terus update berita windows 8 kalau perlu perang kartu grafis juga ya.............kaya AMD yg sbg rajanya kartu grafis

    BalasHapus