Kamis, 28 November 2013

Tugas Softskill ke tiga_Tentang Tutorial software modelling



“Tutorial software modelling”
Langkah-langkah penggunaan CorelDraw dan contoh  cara pembuatan iPod cover menggunakan CorelDraw.

Nama: A’an
Npm: 50411003
Kelas: 3IA05
Mata kuliah softskill: Desain pemodelan grafik #
Dosen: Ali Akbar


1.  Pertama gunakan Polygon Tool, Buatlah objek segi lima pada lembar kerja, Tekan tombol Ctrl saat menggambar objek untuk membuat segi lima objek tampak proporsional.


2.  Mengganti nilai Number of Point or Side on Polygon, Star, and Complex Star pada property bar menjadi 8 untuk mengubah objek segi lima menjadi segi delapan.3.       Klik dan tarik garis panah berwarna biru yang muncul ke arah luar untuk membuat sisi objek melengkung seperti berikut.


4.  Ulangi langkah serupa untuk melengkung sisi objek yang lain hingga hasilnya tampak menyerupai objek bunga.


5. Untuk mengatur perataannya, seleksi kedua objek lingkaran dan bunga, klik tombol align and Distribute pada property bar. Padapanel  Align and Distribute, centangi opsi Center di bagian atas dan samping kiri panel, kemudian klik apply dan akhiri dengan Close, seperti terlihat pada gambar di bawah ini.


6.  Kemudian seleksi hanya objek bunga, beri nama fill color sesuai kehendak dan hapus garis outline dengan klik  Outline Tool>No Outline seperti pada gambar di bawah ini.


7.  Klik menu Effects > Contour untuk mmembuka panel Coutour pada tab Countor Step pilih tipe Outside dengan nilai Offset: 0,05 (sesuai kehendak) dan Step: 2, Kemudian klik apply.


8.Klik menu Arrage > Break Countour Group Apart untuk memisahkan objek bunga dengan countournya. 
9.  Kemudian dapat juga mengganti warna fill objek countour hingga tampak senada dengan warna objek bunga. Ungroup terlebih dahulu objek countour untuk memisahkan masing0-masing warnanya.


 10. Denga teknik serupa buat juga countour pada objek lingkaran yang berada di tengah-tengah objek bunga.


11. Copy dan paste objek bunga kemudian susunlah seperti gambar berikut, dan dapat menggantikan ukuran dan warna fill objek hingga tampak lebih bervariasi.

 

12.   Buatlah objek dasar berbentuk iPod menggunakan Rectangle Tool.



13.   Letakkan objek iPod di depan objek bunga. Seleksi objek iPod, tekan ship dan klik objek bunga hingga terseleksi. Klik tombol intersect pada property bar untuk membuat objek prsinggunngan antara iPod dan bunga. Hapuslah objek bunga awal hingga hasilnya tampak seperti gambar berikut ini.


14.   Gunakan Rectange Tool dan buat objek tegak pesrsegi seperti berikut.


15.   Buat lagi objek persegi panjang dengan ukuran lebih kecil. Perbanyak objek ini dan gabungkan dengan objek awal hingga membentuk ruas-ruas bambu seperti  pada gambar berikut.


16.   Seleksi semua objek bambu dan ruas-ruasnya, klik tombol weld pada property bar untuk menyatukan objek-objek tersebut. 
17.   Ulangi teknik di atas untuk melengkungkan sisi objek yang lain. Aturan sedemikian rupa hingga membentuk seperti batang bambu.


18.   Gunakan Pen Tool dan buat objek dasar daun dengan langkah-langkah pembuatan sperti gambar di bawah ini. Pastikan  objek ini menjadi objek kurva tertutup (titik node akhir harus berhubungan degan titik node awal).


19.   Gunakan Shape Tool dan teknik Countour Line To Curve untuk melengkungkan sisi-sisi objek hingga menjadi objek daun bambu.


20.   Perbanyak objek daun ini dengan teknik copy paste objek. Susunlah dengan objek batang bambu dan aturlah bentuk, ukuran, dan posisi daun hingga menyerupai bentuk aslinya sesuai kreasi kita.


21.   Seleksi semua objek batang bambu dan dedaunannya, klik tombol Weld pada property bar untuk menyatukan seperti gambar berikut ini.


22.   Buatlah lingkaran bersinggungan dengan objek batang bambu sperti berikut.


23.   Seleksi kedua objek bambu dan lingkaran keudian klik tombol Intersect pada property bar.


24.   Ceri warna fill objek sesuai kehendak dan hapus garis outline.


25.   Langkah terakhir tambahkan Artistik Teks yang menarik. Hasil akhir desain tampak seperti gambar berikut ini.

Daftar Pustaka:

Senin, 14 Oktober 2013

RIVIEW JURNAL MENGENAI FONT PADA DESAIN GRAFIS ATAU TIPOGRAFI DESAIN GRAFIS


Review Jurnal

 FONT PADA DESAIN GRAFIS ATAU TIPOGRAFI DESAIN GRAFIS
A’an, 50411003, 3ia05

Tipograpi dalam desain garfis
Oleh : Danton Sihombing MFA

Daftar Isi :

Pendahuluan


Pengertian font

Huruf memiliki perpaduan nilai fungsional dan nilai estetik

Huruf memiliki berbagai organ yang berbeda

Terminologi yang umum di gunakan dalam penamaan setiap komponen visual yang gterstruktur dalam fisik huruf

Sistem pengukuran huruf dalam tipografi 


Kesimpulan

Daftar pustaka


A. Pendahuluan
Sebelum membahas lebih jauh mengenai isi paper maka terlebih dahulu akan diterangkan apa yang dimaksud dengan font pada desain grafis.  

B. Pengertian font
Font adalah ukuran, bentuk, dan gaya desain huruf, Atau font biasa juga di pakai dalam tulisan teks dalam sebuah komputer.

C. Huruf memiliki perpaduan nilai fungsional dan nilai estetik

Salah satu aktivitas yang sangat penting dalam kehidupan manusia adalah berkomunikasi, Baik itu dalam melakukan kegiatan belajar, bekerja, maupun bermain. Secara tidak sadar dalam kehidupan sehari-hari kita merupakan partisipan dari kegiatan berkomunikasi, baik sebagai si pengirim pesan maupun selaku si penerima pesan. Huruf merupakan bagian terkecil dari struktur bahasa tulis dan merupakan elemen dasar untuk membangun sebuah kata atau kalimat.

D. Huruf memiliki berbagai organ yang berbeda

Setiap bentuk huruf dalam sebuah alfabert memiliki keunikan fisik yang menyebabkan mata kita dapat membedakan antara huruf  'm'  dengan 'p' atau 'C' dengan 'Q', Keunikan ini di sebabkan oleh cara mata kita melihat korelasi antara komponen visual yang satu dengan yang lain.

E. Terminologi yang umum di gunakan dalam penamaan setiap komponen visual yang gterstruktur dalam fisik huruf

1. Baseline 

Sebuah garis maya lurus horisontal yang menjadi batas dari bagian terbawah dari setiap huruf besar.

2.  Capline

Sebuah garis maya lurus horisontal yang menjadi batas dari bagian teratas dari setiap huruf besar.

3. Meanline

Sebuah garis maya lurus horisontal yang menjadi batas dari bagian teratas dari badan setiap huruf kecil.

4. x-Height

Jarak ketinggian dari baseline sampai ke meanline. x-Height merupakan tinggi dari badan huruf kecil. Cara yang termudah mengukur ketinggian badan huruf kecil adalah dengan menggunakan huruf 'x'.

5.  Ascender

Bagian dari huruf kecil yang posisinya tepat berada di antara meanline dan capline.

6. Descender

Bagian dari huruf kecil yang posisinya tepat berada di baselin

F. Sistem pengukuran huruf dalam tipografi

Apabila kita perhatikan susunan huruf-huruf pada sebuah naskah dalam majalah, buku ataupun brosur, makan akan terlihat bahwa susunan dari huruf-huruf tersebut memiliki suatu disiplin dalam pengukuran dan proporsi. Hal tersebut biasanya mencakup pengukuran tinggi huruf, panjang baris huruf, jarak antara huruf yang satu dengan yang lain, serta jarak antar basis.

G. Kesimpulan

Jadi font atau pada tipografi desain grafis ini, menyatakan bahwa bentuk huruf sangat penting dalam aktivitas dan kegiatan manusia dalam sehari-hari, bekerja, kuliah, sekolah d,an sebaginya di sini juga huruf mempunyai aturan dan bagian tertentu.

H. Daftar putaka