Jumat, 18 November 2011
Minggu, 13 November 2011
ilmu sosial dasar dalam okonomi dan politik
DEFINISI ILMU EKONOMI
Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam memilih dan menciptakan kemakmuran. Inti masalah ekonomi adalah adanya ketidakseimbangan antara kebutuhan manusia yang tidak terbatas dengan alat pemuas kebutuhan yang jumlahnya terbatas. Permasalahan tersebut kemudian menyebabkan timbulnya kelangkaan.
Ilmu Ekonomi selain sebagai disiplin ilmu yang mandiri, juga merupakan salah satu bagian dari ilmu sosial. Mempelajari suatu ilmu haruslah mengerti nilai khas atau karakteristik ilmu tersebut, begitu pula dengan ilmu ekonomi. Sebagai salah satu mata pelajaran yang diajarkan di bangku sekolah/kuliah, bidang studi ilmu ekonomi memiliki persamaan dan juga perbedaan dengan ilmu sosial lainnya layaknya : ilmu politik, sejarah, psikologi, pend. kewarganegaraan, dsb :
• Persamaan ilmu ekonomi dengan ilmu sosial adalah : Memiliki objek formal yang sama. Objek yang diamati/dipelajari oleh semua ilmu sosial adalah manusia dan perilakunya. Melalui pembelajaran ilmu sosial, siswa diharapkan dapat mengembangkan kemampuan berpikirnya, dan mampu memecahkan masalah yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini juga berlaku pada mata pelajaran ekonomi.
• Perbedaan ilmu ekonomi dengan ilmu sosial adalah : Memiliki objek material yang berbeda. Objek material/inti permasalahan Ilmu ekonomi berupa kelangkaan, yaitu bagaimana manusia melakukan tindakan pemilihan atas berbagai keterbatasan dalam sumber daya ekonomi untuk memenuhi kebutuhan yang tidak terbatas baik dalam hal produksi ataupun konsumsi.
Ilmu ekonomi berkembang sudah sejak lama. Boleh dikatakan sejak 1776 ketika Adam Smith menulis buku berjudul The Wealth of Nations. Perkembangan ilmu ekonomi berlanjut tidak hanya sebagai ilmu yang kualitatif tapi juga kuantitatif, terbukti dengan terdapatnya cabang dari ilmu ekonomi yaitu ekonometrika.
DEFINISI ILMU POLITIK
Ilmu politik adalah cabang ilmu sosial yang membahas teori dan praktik politik serta deskripsi dan analisa sistem politik dan perilaku politik. Ilmu ini berorientasi akademis, teori, dan riset.
karakteristik atau kajian utama ilmu politik, yakni:
1. Legalisme (legalism), yang mengkaji aspek hukum, yaitu peranan pemerintah pusat dalam mengatur hukum.
2. Strukturalisme, yakni berfokus pada perangkat kelembagaan utama atau menekankan pentingnya keberadaan struktur dan struktur itu pun dapat menentukan perilaku seseorang.
3. Holistik (holism) yang menekankan pada kajian sistem yang menyeluruh atau holistik alih-alih dalam memeriksa lembaga yang "bersifat" individu seperti legislatif.
4. Sejarah atau historicism yang menekankan pada analisisnya dalam aspek sejarah seperti kehidupan sosial-ekonomi dan kebudayaan.
5. Analisis normatif atau normative analysis yang menekankan analisisnya dalam aspek yang normatif sehingga akan terfokus pada penciptaan good government.
Selasa, 08 November 2011
ISD DALAM BIDANG ANTROPOLOGI
ISD (ilmu Sosial Dasar) adalah pengetahuan yg menelaah masalah-masalah sosial, khususnya masalah yg ditimbulkan oleh masyarakat Indonesia, dengan menggunakan teori-teori (fakta, konsep, teori) yg berasal dari berbagai bidang pengetahuan keahlian dalam lapangan ilmu sosial (seperti Geografi Sosial, Sosiologi, Antropologi Sosial, Ilmu Politik, Ekonomi, Psikologi Sosial dan Sejarah).
RUANG LINGKUP ISD
ISD meliputi dua kelompok utama; studi manusia dan masyarakat dan studi lembaga2 sosial. Yg terutama terdiri atas psikologi, sosiologi, dan antropologi, sedang yg kemudian terdiri atas ekonomi dan politik.
Sasaran STUDI ISD adalah aspek-aspek yg paling dasar yg ada dalam kehidupan manusia sebagai makhluk sosial dan masalah-masalah yg terwujud dari padanya.
Materi Ilmu Sosial Dasar terdiri atas masalah-masalah sosial. Untuk dapat menelaah masalah-masalah sosial, hendaknya terlebih dahulu kita dapat mengindentifikasi kenyataankenyataan sosial dan memahami sejumlah konsep sosial tertentu. Sehingga dengan demikian bahan pelajaran Ilmu Sosial Dasar dapat dibedakan atas tiga golongan yaitu,
- Kenyataan-kenyataan sosial tersebut sering ditanggapi secara berbeda oleh para ahli ilmu-ilmu sosial, karena adanya perbedaan latar belakang disiplin ilmu atau sudut pandangannya. Dalam Ilmu Sosial Dasar kita menggunakan pendekatan interdisiplin/multidisiplin.
- Konsep-konsep sosial atau pengertian-pengertian tentang kenyataankenyataan sosial dibatasi pada konsep dasar atau elementer saja yang sangat diperlukan untuk mempelajari masalah-masalah sosial yang dibahas dalam Ilmu Pengetahuan sosial.Sebagai contoh dari konsep dasar semacam itu misalnya konsep “keanekaragaman” dan kosep “Kesatuan sosial”. Bertolak dari kedua konsep tersebut di atas, maka dapat kita pahami dan sadari bahwa di dalam masyarakat selalu terdapat :
- Masalah-masalah sosial yang timbul dalam masyarakat, biasanya terlibat dalam berbagai kenyataan-kenyataan sosial yang antara satu dengan lainnya saling berkaitan.
TUJUAN ILMU SOSIAL DASAR
ISD membantu perkembangan wawasan penalaran dan kepribadian mahasiswa agar memperoleh wawasan yg lebih luas dan ciri – ciri kepribadian yg diharapkan dari sikap mahasiswa, khususnya berkenaan dengan sikap dan tingkah laku manusia dlm menghadapi manusia lain, serta sikap dan tingkah laku manusia – manusia lain terhadap manusia yg bersangkutan secara timbal balik.
ISD juga merupakan suatu usaha yang dapat diharapkan memberikan pengetahuan umum dan pengetahuan dasar tentang konsep2 yg dikembangkan untuk melengkapi gejala – gejala sosial agar daya tanggap (tanggap nilai), persepsi dan penalaran mahasiswa dalam menghadapi lingkungan sosial dapat ditingkatkan, sehingga kepekaan mahasiswa pada lingkungan sosialnya menjadi lebih besar.
PEMGERTIAN ANTROPOLOGI
Anthropologi berasal dari kata Yunani άνθρωπος (baca: anthropos) yang berarti "manusia" atau "orang", dan logos yang berarti "wacana" (dalam pengertian "bernalar", "berakal"). Anthropologi mempelajari manusia sebagai makhluk biologis sekaligus makhluk sosial.
Anthropologi memiliki dua sisi holistik dimana meneliti manusia pada tiap waktu dan tiap dimensi kemanusiaannya. Arus utama inilah yang secara tradisional memisahkan anthropologi dari disiplin ilmu kemanusiaan lainnya yang menekankan pada perbandingan/perbedaan budaya antar manusia. Walaupun begitu sisi ini banyak diperdebatkan dan menjadi kontroversi sehingga metode anthropologi sekarang seringkali dilakukan pada pemusatan penelitian pada penduduk yang merupakan masyarakat tunggal.
Rabu, 02 November 2011
ILMU SOSIAL DASAR DALAM BIDANG SOSIOLOGI
ISD DALAM BIDANG SOSIOLOGI
Ilmu Sosial Dasar ( ISD ) adalah ilmu pengetahuan yang menelaah masalah – masalah social yang timbul dan berkembang, khususnya yang diwujudkan oleh warga Indonesia dengan menggunakan pengertian-pengertian (fakta, konsep, teori) yang berasal dari berbagai bidang pengetahuan keahlian dalam lapangan ilmu-ilmu social. pengetahuan yg menelaah masalah-masalah sosial, khususnya masalah – masalah yg diwujudkan oleh masyarakat Indonesia, dengan menggunakan Teori – teori yg berasal dari berbagai bidang pengetahuan keahlian dalam lapangan ilmu – ilmu sosial (seperti Geografi Sosial, Sosiologi, Antropologi Sosial, Ilmu Politik, Ekonomi, Psikologi Sosial dan Sejarah).
ISD membantu perkembangan wawasan penalaran dan kepribadian mahasiswa agar memperoleh wawasan yg lebih luas dan ciri – ciri kepribadian yg diharapkan dari sikap mahasiswa, khususnya berkenaan dengan sikap dan tingkah laku manusia dlm menghadapi manusia lain, serta sikap dan tingkah laku manusia – manusia lain terhadap manusia yg bersangkutan secara timbal balik.
ISD juga merupakan suatu usaha yang dapat diharapkan memberikan pengetahuan umum dan pengetahuan dasar tentang konsep-konsep yg dikembangkan untuk melengkapi gejala – gejala sosial agar daya tanggap (tanggap nilai), persepsi dan penalaran mahasiswa dalam menghadapi lingkungan sosial dapat ditingkatkan, sehingga kepekaan mahasiswa pada lingkungan sosialnya menjadi lebih besar.
Sosiologi adalah ilmu sosial yang secara khusus mempelajari interaksi sosial. Frank H. Hankin mendefinisikan sosiologi adalah studi ilmiah tentang fenomena yang timbul dari hubungan kelompok umat manusia. Manusia sebagai makhluk sosial selalu mengadakan interaksi , baik itu interaksi edukatif, interaksi ekonomi, interkasi budaya, dan intreaksi politik.
Sosialisasi adalah Proses penanaman nilai dan pembelajaran norma sosial dalam rangka pengembangan individu yang bersangkutan.
Kelompok Sosisal: kumpulan manusia yang terdiri dari dua orang atau lebih yang saling mengenal dalm waktu relatif lama, ada kaitan senasib diikat oleh nilai dan norma yang sama serta memiliki rasa persatuan. Ikatan persamaan seperti pendidikan, ekonomi, mata pencaharian sehingga ada keluarga miskin, menengah , kaya yang ini namanya perlapisan sosial.
Proses sosial tak pernah berhenti dalam masyarakat, selalu beranjak dari tingkat terbelakang-berkembang- modern. sebagai akibat dari proses sosial terjadi perubahan sosial, jika proses sosial dan perubahan ini mengarah pada kepada kemajuan, maka masyarakat tersebut mengalamai proses modernisasi. Terjadinya proses sosial, perubahan sosial, dan modernisasi (perorangan/kel) akan mengakibatkan perubahan status dari lapisan bawah-menengah-atas. Perubahan status baik perorangan maupun kelompok disebut mobilitas sosial.
Ilmu sosial dasar sendiri memiliki banyak peran seperti dalam sosiologi, karena sosiologi adalah ilmu yang mempelajari tentang interaksi antar manusia, kita harus mengerti bagaimana cara berinteraksi dengan sesama yang baik dan benar. Ilmu sosial dasar membantu kita mengerti dan lebih paham tentang interaksi agar tidak terjadi kesalah pahaman atau terjadi hal yang tidak baik di kedua belah pihak. Jadi ilmu sosial dasar sangat berperan dalam proses interaksi dengan sesame atau yang kita sebut sosialisasi.
Rabu, 26 Oktober 2011
ILMU SOSIAL DASAR DALAM BIDANG PSIKOLOGI
Siswa akan memperoleh pengetahuan mendalam dalam prinsip-prinsip desain penelitian psikologis dan analisis (baik kuantitatif dan kualitatif); masalah etika dalam penelitian, teori penting, isu dan kontroversi dalam ilmu psikologi dari perspektif lintas budaya dan global, dan dasar biologis, psikologis, dan sosial faktor-faktor penentu kesehatan fisik dan mental.
Master of Science dalam Psikologi Terapan - Spesialisasi Psikologi Umum
SDM, pemasaran (penelitian), bisnis dan pendidikan profesional, pembuat kebijakan dan pekerja masyarakat termasuk mereka yang mungkin memilih Psikologi Umum Spesialisasi Track - dengan fokus pada pengembangan umur, psikologi belajar dan pengaruh sosial terhadap perilaku manusia.
Isi Program
Persiapan Modul
• Kesiapan Orientasi Siswa
• Yayasan untuk Sukses Akademik
Core Modul
• Perspektif dalam Psikologi Terapan
• Biologi, Psikologi, dan Basis Sosial Kesehatan dan Perilaku
• Penalaran Kuantitatif dan Analisis dalam Psikologi Terapan
• Penalaran dan Analisis Kualitatif dalam Psikologi Terapan
• Penilaian psikologis dan Pengobatan
• Disertasi
Spesialis Modul
• Cross-Budaya Masalah dalam Pembangunan Masa Hidup
• Psikologi Pembelajaran
• Psikologi Sosial
Dikembangkan dari salib, budaya konteks internasional yang mengadopsi perspektif barat psikologi, MSc dalam Psikologi Terapan dirancang untuk bekerja profesional yang ingin menerapkan pengetahuan psikologis dan penelitian dalam situasi kehidupan nyata - seperti dalam pendidikan, organisasi, dan kesehatan pengaturan, mereka ingin mengejar program doktor dalam bidang psikologi, dan profesionalisasi sionals mencari bersaing untuk kemajuan promosi atau karir, dan tertarik dalam disiplin psikologi yang luas.
Siswa akan memperoleh pengetahuan mendalam dalam prinsip-prinsip desain penelitian psikologis dan analisis (baik kuantitatif dan kualitatif); masalah etika dalam penelitian, teori penting, isu dan kontroversi dalam ilmu psikologi dari perspektif lintas budaya dan global, dan dasar biologis, psikologis, dan sosial faktor-faktor penentu kesehatan fisik dan mental.
Master of Science dalam Psikologi Terapan - Spesialisasi Psikologi Umum
SDM, pemasaran (penelitian), bisnis dan pendidikan profesional, pembuat kebijakan dan pekerja masyarakat termasuk mereka yang mungkin memilih Psikologi Umum Spesialisasi Track - dengan fokus pada pengembangan umur, psikologi belajar dan pengaruh sosial terhadap perilaku manusia.
CARA BERSOSIALISASI DAN BERGAUL
.
1. Faktor Kunci Keberhasilan Mahasiswa dalam Belajar
1). Atribut Individu
a. Karakteristik Demografi seperti umur dan jenis kelamin;
b. Karakteristik Kompetensi seperti kecerdasan dan kemampuan;
c. Karakteristik Psikologi seperti nilai, perilaku dan kepribadian.
2). Keinginan Kerja
3). Dukungan Organisasi
- Perbanyak Menggunakan Komputer
- Memilih Teman
- Jangan Mudah Mengeluh
- Kembangkan Gairah Membaca dan Menulis
- Jauhkan Sifat Sombong
- Miliki Target-target Pribadi
2). Etika dalam Berperilaku Mahasiswa
1). Etika Pergaulan di Lingkungan Kampus
a. Berpakaian dan bersepatu rapi di lingkungan kampus;
b. Menjunjung tinggi nilai-nilai ilmiah;
c. Mengetahui, memahami dan melaksanakan peraturan-peraturan yang berlaku di lingkungan kampus dan berusaha tidak melanggar;
d. Memberi contoh yang baik dalam berperilaku kepada adik tingkat, teman setingkat dan kakak tingkat;
e. Saling menghormati dan menghargai terhadap sesama mahasiswa;
f. Berperilaku dan bertutur kata yang sopan, baik di dalam kelas dan di luar kelas yang mencerminkan perilaku sebagai mahasiswa dan dijiwai oleh nilai-nilai agama/kepercayaan yang dianut;
g. Tidak berperilaku asusila atau tidak bermoral;
h. Bersedia menerima sanksi yang ditetapkan oleh Universitas Gunadarma atas pelanggaran terhadap peraturan yang berlaku sebagai bagian dari pendidikan disiplin.
2). Etika Pergaulan di Luar Kampus
a. Menjadi contoh yang baik di lingkungan dimana mahasiswa tersebut berada;
b. Berperilaku dan bertutur kata yang baik mencerminkan sebagai mahasiswa;
c. Berupaya mengaplikasikan ilmu pengetahuan dan teknologi yang telah dipelajarinya di masyarakat sebagai wujud pengabdian;
d. Mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi di luar kampus
- activities kegiatan
- actors aktor
- business processes proses bisnis
- database schemas Database skema
- (logical) components (Logis) komponen
- programming language statements bahasa pemrograman pernyataan
- reusable software components . dapat digunakan kembali komponen perangkat lunak .
SISTEM TERSTRUKTUR
Dfd
Erd
PERBEDAAN SISTEM BERORIENTASI OBJECT DENGAN SISTEM TERSTRUKTUR TERUTAMA DARI SEGI SOFTWARE dan TOOLSNYA