Definisi Bisnis Dalam Bidang Informatika
Dalam ilmu ekonomi, bisnis
adalah suatu organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya, untuk mendapatkan laba.
Secara historis kata bisnis dari bahasa Inggris business, dari kata dasar busy
yang berarti "sibuk" dalam konteks individu, komunitas, ataupun
masyarakat. Dalam artian, sibuk mengerjakan aktivitas dan pekerjaan yang
mendatangkan keuntungan.
Dalam ekonomi kapitalis, dimana kebanyakan bisnis dimiliki oleh pihak
swasta, bisnis dibentuk untuk mendapatkan profit dan meningkatkan kemakmuran
para pemiliknya. Pemilik dan operator dari sebuah bisnis mendapatkan imbalan
sesuai dengan waktu, usaha, atau kapital yang mereka berikan. Namun tidak semua bisnis mengejar
keuntungan seperti ini, misalnya bisnis koperatif yang bertujuan meningkatkan
kesejahteraan semua anggotanya atau institusi pemerintah yang bertujuan
meningkatkan kesejahteraan rakyat. Model bisnis seperti ini kontras dengan
sistem sosialistik, dimana bisnis besar kebanyakan dimiliki oleh pemerintah,
masyarakat umum, atau serikat pekerja.
Secara
etimologi, bisnis berarti keadaan dimana seseorang atau sekelompok orang sibuk
melakukan pekerjaan yang menghasilkan keuntungan. Kata "bisnis"
sendiri memiliki tiga penggunaan, tergantung skupnya — penggunaan singular kata
bisnis dapat merujuk pada badan usaha, yaitu kesatuan yuridis (hukum), teknis, dan ekonomis
yang bertujuan mencari laba atau keuntungan. Penggunaan yang lebih luas dapat
merujuk pada sektor pasar tertentu, misalnya "bisnis pertelevisian."
Penggunaan yang paling luas merujuk pada seluruh aktivitas yang dilakukan oleh
komunitas penyedia barang dan jasa. Meskipun demikian, definisi
"bisnis" yang tepat masih menjadi bahan perdebatan hingga saat ini.
1. Menurut Eric Deeson, Harper
Collins Publishers, Dictionary of Information Technology, Glasgow,UK,1991
“Information Technology (IT) the handling of information
by electric and electronic (and microelectronic) means.”Here handling includes
transfer. Processing, storage and access, IT special concern being the use of
hardware and software for these tasks for the benefit of individual people and
society as a whole”
Dari penjelasan di atas dapat
diartikan bahwa teknologi informasi adalah kebutuhan manusia didalam mengambil
dan memindahkan , mengolah dan memproses informasi dalam konteks sosial yang
menguntungkan diri sendiri dan masyarakat secara keseluruhan.
2. Menurut Puskur Diknas
Indonesia, Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) mencakup
dua aspek, yaitu Teknologi Informasi dan Teknologi Komunikasi.
a. Teknologi Informasi
adalah meliputi segala hal yang berkaitan dengan proses, penggunaan
sebagai alat bantu, manipulasi, dan pengelolaan informasi.
b. Teknologi Komunikasi
adalah segala hal yang berkaitan dengan penggunaan alat bantu untuk memproses
dan mentransfer data dari perangkat yang satu ke lainnya.
Dari penjelasan diatas dapat
disimpulkan bahwa Teknologi Informasi dan Teknologi Komunikasi adalah
suatu padanan yang tidak terpisahkan yang mengandung pengertian luas
tentang segala kegiatan yang terkait dengan pemrosesan, manipulasi,
pengelolaan, dan transfer/pemindahan informasi antar media
3. Menurut Susanto ( 2002 )
informasi merupakan hasil dari pengolahan data namun tidak semua hasil dari
pengolahan tersebut dapat menjadi informasi.
Jadi pengertian TIK adalah sebuah media atau alat bantu yang
digunakan untuk transfer data baik itu untuk memperoleh suatu data / informasi
maupun memberikan informasi kepada orang lain serta dapat digunakan untuk alat
berkomunikasi baik satu arah ataupun dua arah.
2. Perkembangan
dan Pemanfaatan TIK dalam Dunia Pendidikan
Sebelum menginjak abad 21 yang telah
serba modern, penemuan teknologi-teknologi telah dirintis dimulai dari
ditemukannya mesin tik, alat komunikasi seperti mesin penyampai pesan. Kemudian
hal ini berkembang lagi dengan dibuatnya computer dari yang paling sederhana
hingga komputer yang paling canggih selain itu ditemukan telepon sederhana
hingga ditemukannya hand phone dan saat ini telah berkembang menjadi PDA.
Bahkan pada saat ini abad ke 21 telah ditemukan bidang rekayasa
mikroelektronika. Hal ini dapat menunjukkan bahwa TIK mengalami perkembangan
yang sangat pesat.
Dengan telah berkembangnya system
komunikasi online seperti telepon, sms, ataupun email yang dapat diakses dalam
dunia maya, tentunya hal ini mempengaruhi dalam berbagai aspek kehidupan
khususnya dalam bidang pendidikan. Hal ini dapat terlihat dengan telah
terjadinya pergeseran dalam proses pembelajaran dimulai dari ‘belajar di ruang
kelas’ ke’ belajar dimana saja’, dari ‘kertas’ ke ‘on line’. Interaksi antara
guru dengan siswa pun tidak hanya dapat dilakuakn melalui hubungan tatap muka
tetapi dapat dilakukan melalui telepon, sms, ataupun email. Dalam tugas pokok
seorang guru pun menjadi terasa lebih mudah baik dalam membuat persiapan
mengajar, mencari sumber bahan ajar, bahkan dalam pembuatan evaluasi bagi siswa
yang dapat diberikan secara beragam. Hal ini bisa memanfaatkan teknologi
komputer. Dengan adanya pemanfaatan teknologi informasi yang diperuntukkan bagi
peningkatan kinerja lembaga pendidikan dalam upayanya meningkatkan kualitas
Sumber Daya Manusia Indonesia. Guru dan pengurus sekolah tidak lagi disibukkan
oleh pekerjaan-pekerjaan operasional, yang sesungguhnya dapat digantikan oleh
komputer. Dengan demikian dapat memberikan keuntungan dalam efisien waktu dan
tenaga.
Bila
diuraikan pemanfaatan TIK dapat dijelaskan secara terperinci seperti :
•
Penyimpanan dan pengolahan data siswa, staf, keuangan, dan asset sekolah
• Analisis
perkembangan kinerja siswa, guru, dan sekolah dari periode ke periode
•
Penyediaan informasi tentang perkembangan studi siswa kepada Guru Wali dan Orang
Tua
•
Penyediaan informasi untuk mendukung pelaporan kepada Kantor Dinas Pendidikan
yang terkait dengan Ujian Akhir Nasional (UAN) dan Badan Akreditasi
Sekolah (BAS)
•
Pengolahan data menjadi informasi untuk mendukung pengambilan keputusan
• Pengelolaan
perpustakaan termasuk katalogisasi buku-buku, penelusuran buku, proses
peminjaman dan pengembalian buku, status keberadaan buku, dan penetapan jumlah
denda.
Jadi TIK adalah suatu alat atau
media yang dapat digunakan untuk transfer data baik satu arah maupun dua arah.
Dengan pesatnya perkembangan TIK ini sangat berguna dalam dunia
pendidikan karena guru dan lembaga sekolah pun mendapatkan kemudahan dengan
memanfaatkan TIK dalam melaksanakan tugas pokoknya. Materi pembelajaran dapat
dibuat menjadi lebih menarik. Selain itu, siswa dan guru mudah
mendapatkan pengkayaan materi ajar sehingga akan meningkatkan pemahaman dan
penguasaan materi. Namun dengan berbagai kemudahan dalam proses
pembelajaran yang lebih bersifat on line kita pun jangan sampai meninggalkan
proses pembelajaran bersifat manual.
3. Bisnis Informatika
Bisnis informatika adalah suatu kegiatan yang dilakukan individu atau
sekelompok orang yang memiliki nilai (value) dengan tujuan mendapatkan
keuntungan (profit) yang dilakukan dengan bantuan teknologi informasi. Yang
dimaksud teknologi informasi disini mencakup semua hal yang berkaitan dengan
teknologi informasi, seperti internet. Bisnis informatika berkembang dengan
pesat akhir – akhir ini seiring dengan berkembang pesatnya pula teknologi informasi.
Karena Bisnis Informatika muncul karena adanya peluang yang terdapat di dalam
suatu teknologi informasi.
Tidak dapat di pungkiri sekarang internet sudah mengalami pergeseran
kebutuhan di dalam masyarakat. Yang dahulu Internet merupakan suatu kebutuhan
pelengkap atau masih merupakan kebutuhan yang “mewah” bagi sebagian masyarakat,
sekarang menjadi suatu kebutuhan sekunder ataupun kebutuhan primer. Karena
sekarang kita dapat semakin mudah dan murah untuk mendapatkan akses internet.
Hal ini tidak lepas dari semakin berkembangnya teknologi informasi.
4. Bentuk Dasar Kepemilikan Bisnis
Meskipun
bentuk kepemilikan bisnis berbeda-beda pada setiap negara, ada beberapa bentuk
yang dianggap umum :
Ø Perusahaan
perseorangan: Perusahaan perseorangan adalah bisnis yang kepemilikannya
dipegang oleh satu orang. Pemilik perusahaan perseorangan memiliki tanggung
jawab tak terbatas atas harta perusahaan. Artinya, apabila bisnis mengalami
kerugian, pemilik lah yang harus menanggung seluruh kerugian itu.
Ø Persekutuan:
Persekutuan : bentuk bisnis dimana dua orang atau lebih bekerja sama
mengoperasikan perusahaan untuk mendapatkan profit. Sama seperti perusahaan
perseorangan, setiap sekutu (anggota persekutuan) memiliki tanggung jawab tak
terbatas atas harta perusahaan.
Ø Perseroan:
Perseroan adalah bisnis yang kepemilikannya dipegang oleh beberapa orang dan
diawasi oleh dewan direktur. Setiap pemilik memiliki tanggung jawab yang
terbatas atas harta perusahaan.
Ø Koperasi : adalah bisnis yang
beranggotakan orang-orang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan
kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi
rakyat yang berdasarkan asas kekeluargaan. Koperasi bertujuan untuk
menyejahterakan anggotanya.
5. Klasifikasi Bisnis
Bisnis terdiri dari berbagai macam tipe, dan, sebagai akibatnya, bisnis
dapat dikelompokkan dengan cara yang berbeda-beda, yaitu :
Ø Manufaktur
adalah bisnis yang memproduksi produk yang berasal dari barang mentah atau
komponen-komponen, kemudian dijual untuk mendapatkan keuntungan. Contoh
manufaktur adalah perusahaan yang memproduksi barang fisik seperti mobil atau
pipa.
Ø Bisnis
jasa adalah bisnis yang menghasilkan barang intangible, dan mendapatkan
keuntungan dengan cara meminta bayaran atas jasa yang mereka berikan. Contoh
bisnis jasa adalah konsultan dan psikolog.
Ø Pengecer
dan distributor adalah pihak yang berperan sebagai perantara barang antara
produsen dengan konsumen. Kebanyakan toko dan perusahaan yang
berorientasi-konsumen adalah distributor atau pengecer.
Ø Bisnis
pertanian dan pertambangan adalah bisnis yang memproduksi barang-barang mentah,
seperti tanaman atau mineral tambang.
Ø Bisnis
finansial adalah bisnis yang mendapatkan keuntungan dari investasi dan
pengelolaan modal.
Ø Bisnis
informasi adalah bisnis menghasilkan keuntungan terutama dari pejualan-kembali
properti intelektual (intelellectual property).
Ø Utilitas
adalah bisnis yang mengoperasikan jasa untuk publik, seperti listrik dan air,
dan biasanya didanai oleh pemerintah.
Ø Bisnis
real estate adalah bisnis yang menghasilkan keuntungan dengan cara menjual,
menyewakan, dan mengembangkan properti, rumah, dan bangunan.
Ø Bisnis
transportasi adalah bisnis yang mendapatkan keuntungan dengan cara mengantarkan
barang atau individu dari sebuah lokasi ke lokasi yang lain.
6. Aspek
– Aspek Bisnis
1. Keuntungan individu dan kelompok
2. Penciptaan
Nilai
3.
Penciptaan Barang dan Jasa
4. Keuntungan
melalui Transaksi
Fungsi
Bisnis
a.
Fungsi
Mikro (Kontribusi terhadap pihak yang berperan langsung)
b.
Fungsi
Makro(Kontribusi terhadap pihak yang tidak berperan langsung)
Proses Bisnis
Proses bisnis adalah suatu kumpulan pekerjaan yang saling terkait untuk
menyelesaikan suatu masalah tertentu. Analisis proses bisnis umumnya melibatkan
pemetaan proses dan subproses di dalamnya hingga tingkatan aktivitas atau
kegiatan. Beberapa karakteristik umum yang dianggap harus dimiliki suatu proses
bisnis adalah:
1. Definitif:
Suatu proses bisnis harus memiliki batasan, masukan, serta keluaran yang jelas.
2. Urutan:
Suatu proses bisnis harus terdiri dari aktivitas yang berurut sesuai waktu dan
ruang.
3. Pelanggan:
Suatu proses bisnis harus mempunyai penerima hasil proses.
4. Nilai
tambah: Transformasi yang terjadi dalam proses harus memberikan nilai tambah
pada penerima.
5. Keterkaitan:
Suatu proses tidak dapat berdiri sendiri, melainkan harus terkait dalam suatu
struktur organisasi.
6. Fungsi
silang: Suatu proses umumnya, walaupun tidak harus, mencakup beberapa fungsi.
Sering
kali pemilik proses, yaitu orang yang bertanggung jawab terhadap kinerja dan
pengembangan berkesinambungan dari proses, juga dianggap sebagai suatu
karakteristik proses bisnis.
Fungsi Dasar
Bisnis
1. Fungsi
dasar Bisnis antara lain meliputi :
2. Acquiring
of raw material
3. Manufactoring
of raw material
4.
Distributing Product to Consumers
5. Mencari
dan menemukan sumber bahan baku
6. Mengolah
bahan baku menjadi produk jadi
7. Menyalurkan
produk jadi ketangan konsumen
Konsep Lingkungan
Bisnis
Adalah sekumpulan faktor-faktor
tertentu yang akan mempengaruhi arah kebijakan dari suatu perusahaan
dalam mengelola aktifitas bisnisnya. Faktor-faktor tersebut meliputi lingkungan
eksternal yang dibagi dalam lingkungan jauh (makro) yaitu : Politik, Ekonomi,
Sosbud dan teknologi, dan lingkungan industri, serta lingkungan internal yaitu
meliputi aspek-aspek dan kebijakan internal didalam lingkungan perusahaan.
7. Peranan Teknlogi Informasi Di
Bidang Bisnis
Di bidang bisnis baik perdagangan barang maupun jasa komputer peranan
teknologi informasi akan sangat penting untuk kegiatan transaksi baik rutin,
periodik, maupun insidental dan menyediakan banyak informasi dengan cepat dan
tepat. Sistem Informasi Manajemen Sistem
informasi manajemen (Management Information System – MIS), merupakan sistem informasi
yang sudah banyak diterapkan pada perusahaan yang bergerak di bidang
perdagangan barang dan jasa baik pada perusahaan besar, menengah, atau
perusahaan kecil.
SIM dapat diterapkan pada semua tingkat atau level manajemen yang ada
yaitu manajemen tingkat atas (top management), manajemen tingkat menengah
(middle management), dan manajemen tingkat bawah (lower management).
Di perusahaan dagang seperti department store, telah dipergunakan mesin
cash register (mesin kasir) yang dilengkapi dengan kendali komputer sehingga
mesin tersebut dapat dikendalikan oleh pihak manajer hanya dari ruang kerjanya
secara cepat dan tepat, untuk scanning barcode kode barang dagangan, menghitung
laba rugi, inventaris, dan sebagainya.
Di bidang perbankan, salah satu solusi sistem informasi perbankan telah
diperkenalkan oleh perusahaan besar seperti Hewlett-Packard (HP), yang bekerja
sama dengan Infosys telah memperkenalkan solusi core banking, yang disebut
Finacle kepada bank-bank di Indonesia. Finacle memberikan solusi bagi bank yang
ingin melakukan up-grade terhadap sistem yang telah mereka miliki. Dengan
menggunakan Finacle, up-grade sistem bisa dilaksanakan dengan resiko investasi
kegagalan migrasi yang rendah.
Perkembangan teknologi informasi telah mempengaruhi kebijakan dan
strategi dunia usaha perbankan yang selanjutnya lebih mendorong inovasi dan
persaingan di bidang layanan terutama jasa layanan pembayaran melalui bank.
Inovasi jasa layanan perbankan yang berbasis teknologi tersebut terus
berkembang mengikuti pola kebutuhan nasabah bank.
Transaksi perbankan berbasis elektronik, termasuk internet dan
menggunakan handphone merupakan bentuk perkembangan penyedia jasa layanan bank
yang memberikan peluang usaha baru bagi bank yang kerakibat pada perubahan
strategi usaha perbankan, dari yang berbasis manusia (tradisional) menjadi
berbasis teknologi informasi yang lebih efisien dan praktis bagi bank.
Pada perusahaan jasa seperti perbankan komputer digunakan untuk
menghitung bunga secara otomatis, transaksi on-line, ATM, dan sebagianya.
Komputer juga banyak digunakan untuk proses akuntansi, melakukan analisis
keuangan, neraca, laba-rugi, dan sebagainya. Bahkan ada beberapa software yang
secara khusus disediakan untuk operasi akuntansi.
Di bidang perhotelan komputer digunakan untuk menentukan jumlah dan
jenis kamar yang telah terisi dan masih kosong. Bahkan saat ini pada penjualan
pertokoan kecil, usaha kecil dan menengah (UKM), apotek dan bermacam-macam
usaha kecil lainnya juga telah banyak menggunakan komputer.
8. Pengantar Bisnis Informatika
Dalam ilmu ekonomi, bisnis adalah suatu organisasi yang menjual barang
atau jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya, untuk mendapatkan laba. Secara
historis kata bisnis dari bahasa Inggris business, dari kata dasar busy yang
berarti “sibuk” dalam konteks individu, komunitas, ataupun masyarakat. Dalam
artian, sibuk mengerjakan aktivitas dan pekerjaan yang mendatangkan keuntungan.
Bisnis adalah suatu kegiatan usaha individu yang terorganisasi untuk
menghasilkan dan menjual barang dan jasa guna mendapatkan keuntungan dalam
memenuhi dan memuaskan kebutuhan dari masyarakat.Dalam
ekonomi kapitalis, dimana kebanyakan bisnis dimiliki oleh pihak swasta, bisnis
dibentuk untuk mendapatkan profit dan meningkatkan kemakmuran para pemiliknya.
Pemilik dan operator dari sebuah bisnis mendapatkan imbalan sesuai dengan
waktu, usaha, atau kapital yang mereka berikan. Namun tidak semua bisnis
mengejar keuntungan seperti ini, misalnya bisnis koperatif yang bertujuan
meningkatkan kesejahteraan semua anggotanya atau institusi pemerintah yang
bertujuan meningkatkan kesejahteraan rakyat. Model bisnis seperti ini kontras
dengan sistem sosialistik, dimana bisnis besar kebanyakan dimiliki oleh
pemerintah, masyarakat umum, atau serikat pekerja.Secara etimologi, bisnis berarti
keadaan dimana seseorang atau sekelompok orang sibuk melakukan pekerjaan yang
menghasilkan keuntungan. Kata “bisnis” sendiri memiliki tiga penggunaan,
tergantung skupnya — penggunaan singular kata bisnis dapat merujuk pada badan
usaha, yaitu kesatuan yuridis (hukum), teknis, dan ekonomis yang bertujuan
mencari laba atau keuntungan. Penggunaan yang lebih luas dapat merujuk pada
sektor pasar tertentu, misalnya “bisnis pertelevisian.” Penggunaan yang paling
luas merujuk pada seluruh aktivitas yang dilakukan oleh komunitas penyedia
barang dan jasa. Meskipun demikian, definisi “bisnis” yang tepat masih menjadi
bahan perdebatan hingga saat ini.
Bentuk dasar kepemilikan bisnis :
Meskipun bentuk kepemilikan bisnis berbeda-beda
pada setiap negara, ada beberapa bentuk yang dianggap umum:
• Perusahaan perseorangan:
Perusahaan perseorangan adalah bisnis yang kepemilikannya dipegang oleh satu
orang. Pemilik perusahaan perseorangan memiliki tanggung jawab tak terbatas
atas harta perusahaan. Artinya, apabila bisnis mengalami kerugian, pemilik lah
yang harus menanggung seluruh kerugian itu.
• Persekutuan: Persekutuan adalah
bentuk bisnis dimana dua orang atau lebih bekerja sama mengoperasikan
perusahaan untuk mendapatkan profit. Sama seperti perusahaan perseorangan, setiap
sekutu (anggota persekutuan) memiliki tanggung jawab tak terbatas atas harta
perusahaan. Persekutuan dapat dikelompokkan menjadi persekutuan komanditer dan
firma.
• Perseroan: Perseroan adalah
bisnis yang kepemilikannya dipegang oleh beberapa orang dan diawasi oleh dewan
direktur. Setiap pemilik memiliki tanggung jawab yang terbatas atas harta
perusahaan.
• Koperasi: adalah bisnis yang
beranggotakan orang-orang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan
kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi
rakyat yang berdasarkan asas kekeluargaan. Koperasi bertujuan untuk
menyejahterakan anggotanya. Karateristik utama koperasi yang membedakan dengan
badan usaha lain adalah anggota koperasi memiliki identitas ganda. Identitas ganda
maksudnya anggota koperasi merupakan pemilik sekaligus pengguna jasa koperasi.
Klasifikasi
Bisnis terdiri dari berbagai macam tipe, dan, sebagai akibatnya, bisnis
dapat dikelompokkan dengan cara yang berbeda-beda. Satu dari banyak cara yang
dapat digunakan adalah dengan mengelompokkan bisnis berdasarkan aktivitas yang
dilakukannya dalam menghasilkan keuntungan.• Manufaktur adalah bisnis yang
memproduksi produk yang berasal dari barang mentah atau komponen-komponen,
kemudian dijual untuk mendapatkan keuntungan. Contoh manufaktur adalah
perusahaan yang memproduksi barang fisik seperti mobil atau pipa.
• Bisnis jasa adalah bisnis yang
menghasilkan barang intangible, dan mendapatkan keuntungan dengan cara meminta
bayaran atas jasa yang mereka berikan. Contoh bisnis jasa adalah konsultan
dan psikolog.
• Pengecer dan distributor adalah
pihak yang berperan sebagai perantara barang antara produsen dengan konsumen.
Kebanyakan toko dan perusahaan yang berorientasi-konsumen adalah distributor
atau pengecer.
• Bisnis pertanian dan
pertambangan adalah bisnis yang memproduksi barang-barang mentah, seperti
tanaman atau mineral tambang.• Bisnis finansial adalah bisnis yang mendapatkan
keuntungan dari investasi dan pengelolaan modal.
• Bisnis informasi adalah bisnis
menghasilkan keuntungan terutama dari pejualan-kembali properti intelektual
(intelellectual property).
• Utilitas adalah bisnis yang
mengoperasikan jasa untuk publik, seperti listrik dan air, dan biasanya didanai
oleh pemerintah.
• Bisnis real estate adalah bisnis
yang menghasilkan keuntungan dengan cara menjual, menyewakan, dan mengembangkan
properti, rumah, dan bangunan.
• Bisnis transportasi adalah
bisnis yang mendapatkan keuntungan dengan cara mengantarkan barang atau
individu dari sebuah lokasi ke lokasi yang lain.
Aspek – Aspek Bisnis
• Keuntungan individu dan kelompok
• Penciptaan Nilai
• Penciptaan Barang dan Jasa
• Keuntungan melalui Transaksi
Fungsi Bisnis
• Fungsi Mikro (Kontribusi terhadap pihak yang
berperan langsung)
• Fungsi Makro(Kontribusi terhadap pihak yang tidak
berperan langsung)
Proses Bisnis
Proses bisnis adalah suatu kumpulan pekerjaan yang saling terkait untuk
menyelesaikan suatu masalah tertentu. Suatu proses bisnis dapat dipecah menjadi
beberapa subproses yang masing-masing memiliki atribut sendiri tapi juga
berkontribusi untuk mencapai tujuan dari superprosesnya. Analisis proses bisnis
umumnya melibatkan pemetaan proses dan subproses di dalamnya hingga tingkatan
aktivitas atau kegiatan.Banyak definisi yang telah dijabarkan oleh para ahli
manajemen mengenai proses bisnis.
Beberapa karakteristik umum yang dianggap harus
dimiliki suatu proses bisnis adalah:
1. Definitif: Suatu proses bisnis harus memiliki
batasan, masukan, serta keluaran yang jelas.
2. Urutan: Suatu proses bisnis harus terdiri dari
aktivitas yang berurut sesuai waktu dan ruang.
3. Pelanggan: Suatu proses bisnis harus mempunyai
penerima hasil proses.
4. Nilai tambah: Transformasi yang terjadi dalam
proses harus memberikan nilai tambah pada penerima.
5. Keterkaitan: Suatu proses tidak dapat berdiri
sendiri, melainkan harus terkait dalam suatu struktur organisasi.
6. Fungsi silang: Suatu proses
umumnya, walaupun tidak harus, mencakup beberapa fungsi.
Sering kali
pemilik proses, yaitu orang yang bertanggung jawab terhadap kinerja dan
pengembangan berkesinambungan dari proses, juga dianggap sebagai suatu
karakteristik proses bisnis.
Fungsi dasar Bisnis
Fungsi dasar Bisnis antara lain meliputi :
1. Acquiring of raw material
2. Manufactoring of raw material
3. Distributing Product to Consumers
4. Mencari dan menemukan sumber bahan baku
5. Mengolah bahan baku menjadi produk jadi
6. Menyalurkan produk jadi ketangan konsumen
Konsep
Lingkungan Bisnis
Adalah
sekumpulan faktor-faktor tertentu yang akan mempengaruhi arah kebijakan
dari suatu perusahaan dalam mengelola aktifitas bisnisnya. Faktor-faktor
tersebut meliputi lingkungan eksternal yang dibagi dalam lingkungan jauh
(makro) yaitu : Politik, Ekonomi, Sosbud dan teknologi, dan lingkungan industri,
serta lingkungan internal yaitu meliputi aspek-aspek dan kebijakan internal
didalam lingkungan perusahaan.
Lingkungan Jauh (Makro)
Lingkungan jauh (makro) terdiri dari faktor-faktor yang pada dasarnya
berada jauh diluar kendali perusahaan (bersifat : uncontrolable). Faktor makro
yang biasanya menjadi titik perhatian perusahaan anatra lain : faktor Politik,
Hukum, Ekonomi (kebijakan fiskal & moneter), Sosial Budaya dan Teknologi.
Lingkungan makro ini selain memberikan kesempatan dan peluang bagi perusahaan
untuk maju dan mengembangkan bisnisnya, sekaligus juga dapat menjadi hambatan
dan ancaman yang dapat mempengaruhi kelangsungan hidup suatu perusahaan.
InformatikaInformatika
(Inggris: Informatics) merupakan disiplin ilmu yang mempelajari transformasi
fakta berlambang yaitu data maupun informasi pada mesin berbasis komputasi.
Disiplin ilmu ini mencakup beberapa macam bidang, termasuk di dalamnya: ilmu
komputer, ilmu informasi, sistem informasi, teknik komputer dan aplikasi
informasi dalam sistem informasi manajemen. Secara umum informatika mempelajari
struktur, sifat, dan interaksi dari beberapa sistem yang dipakai untuk
mengumpulkan data, memproses dan menyimpan hasil pemrosesan data, serta
menampilkannya dalam bentuk informasi. Aspek dari informatika lebih luas dari
sekedar sistem informasi berbasis komputer saja, tetapi masih banyak informasi
yang tidak dan belum diproses dengan komputer.Informatika mempunyai konsep
dasar, teori, dan perkembangan aplikasi tersendiri. Informatika dapat mendukung
dan berkaitan dengan aspek kognitif dan sosial, termasuk tentang pengaruh serta
akibat sosial dari teknologi informasi pada umumnya. Penggunaan informasi dalam
beberapa macam bidang, seperti bioinformatika, informatika medis, dan informasi
yang mendukung ilmu perpustakaan, merupakan beberapa contoh yang lain dari
bidang informatika. Informatika berkaitan erat dengan teknologi informasi.
Teknologi Informasi adalah suatu seperangkat alat yang membantu kita dalam
bekerja dengan informasi dan melakukan tugas – tugas yang berhubungan dengan
pemrosesan informasi. Teknologi informasi tidak hanya terbatas pada teknologi
komputer melainkan mencakup juga teknologi komunikasi untuk mengirim atau
menyebarkan informasi. Dari defenisi di atas, nampak bahwa teknologi informasi
tidak hanya terbatas pada teknologi komputer, tetapi juga termasuk teknologi
telekomunikasi. Dengan kata lain bahwa teknologi informasi merupakan hasil
konvergensi antara teknologi komputer dan
teknologitelekomunikasi. Teknologi Informasi dan Komunikasi di Indonesia
saat ini mengalami perkembangan yang sangat pesat dan sangat berpengaruh
terhadap berbagai aktivitas manusia mulai dari kehidupan, cara kerja, metoda
belajar, gaya hidup maupun cara berpikir setiap individu maupun suatu
komunitas. Manusia secara langsung maupun tidak langsung akan membutuhkan
pemahaman dan pengalaman agar bisa memanfaatkan Teknologi Informasi dan
Komunikasi secara optimal dalam menghadapi tantangan perkembangan zaman dan
menyadari implikasinya bagi pribadi maupun masyarakat. Manusia juga secara
berkelanjutan akan berusaha meguasai teknologi untuk dapat digunakan manfaatnya
dalam kehidupan sehari-hari. Dengan perkembangan Teknologi Informasi ini telah
mengubah pola ekonomi, pola hidup dan juga cara melakukan bisnis secara signifikan.
Diperkirakan pada masa yang akan datang akan tebentuk masyarakat informasi
dimana jasa informasi akan menjadi komoditas utama dan interaksi antar manusia
sudah berbasis teknologi informasi dan komunikasi (TIK).
Dalam
ruang lingkup yang lebih luas, informatika meliputi beberapa aspek:• teori
informasi yang mempelajari konsep matematis dari suatu informasi• ilmu
informasi yang mempelajari tentang cara pengumpulan, klasifikasi, manipulasi
penyimpanan, pengaksesan, dan penyebarluasan informasi untuk keperluan sosial
dan kemasyarakatan secara menyeluruh• ilmu komputer dan teknik komputer yang
mempelajari tentang pemrosesan, pengarsipan, dan penyebaran informasi dengan
menggunakan teknologi informasi dan alat lain yang berbasis komputer.• suatu
bidang keilmuan yang mempelajari teknologi komputer khususnya dalam
pengembangan perangkat lunak.• Informatika merupakan salah satu cabang keilmuan
yang cukup luas karena hampir mencakup dan terkait dengan berbagai hal tentang
kehidupan ini, dimana kumpulan disiplin informatika ini meliputi sains maupun
teknik yang secara spesifik mengolah data menjadi informasi dengan memanfaatkan
seoptimal mungkin teknologi informasi atau komputer.• Dalam bahasa Indonesia,
istilah Informatika diturunkan dari bahasa Perancis informatique, yang dalam
bahasa Jerman disebut Informatik. Sebenarnya, kata ini identik dengan istilah
computer science di Amerika Serikat dan computing science di Inggris.
• Dalam
pendefenisian istilah informatika, menurut Philippe Dreyfus (1962) dan l`Academie
Francaise (1967) yang mendefenisikan informatika tersebut sebagai berikut:
• Kumpulan
Disiplin Ilmu (scientific discipline) dan Disiplin Teknik (engineering
discipline) yang secara spesifik menyangkut transformasi / pengolahan dari
“Fakta Simbolik” (data / informasi), yang terutama menggunakan fasilitas
mesin-mesin otomatis/komputer.
• Dalam bahasa
Inggris memiliki makna yang sedikit berbeda, yaitu lebih menekankan pada aspek
pengolahan informasi secara sistematis dan rasional.
• Jika dilihat
secara menyeluruh dari pengertian informatika di atas, pendekatan logika dan
sistematika merupakan ciri yang cukup dominan dari Informatika ini, mengingat
pendekatan tersebut merupakan kunci dalam hal mendapatkan solusi dalam
menyelesaikan berbagai masalah.
• Pada prinsipnya
keilmuan ini lebih menekankan bagaimana suatu data dan informasi dapat diolah
sedemikian dengan berbantuan teknologi yang terotomatisasi.
• Teknologi
yang terautomatisasi tersebut tidak hanya dalam satu mesin, namun bisa
melibatkan beberapa mesin. Mesin ini lebih umum disebut dengan komputer.
• Komputer
sebagai bahan utama dalam bidang keilmuan ini memiliki peranan yang sangat
tinggi, sehingga informatika secara sederhana mengupas mulai dari bagaimana
mesin tersebut bisa bekerja, bagaimana suatu data diolah dengan cara yang
dimengerti oleh mesin sedangkan informasinya dimengerti juga oleh manusia,
sampai bagaimana mesin tersebut mampu berkomunikasi dengan mesin lainnya.
Bisnis Informatika
Bisnis
informatika adalah suatu kegiatan yang dilakukan individu atau sekelompok orang
yang memiliki nilai (value) dengan tujuan mendapatkan keuntungan (profit) yang
dilakukan dengan bantuan teknologi informasi. Yang dimaksud teknologi informasi
disini mencakup semua hal yang berkaitan dengan teknologi informasi, seperti
internet. Bisnis informatika berkembang dengan pesat akhir – akhir ini
seiring dengan berkembang pesatnya pula teknologi informasi. Karena Bisnis
Informatika muncul karena adanya peluang yang terdapat di dalam suatu teknologi
informasi. Tidak dapat di pungkiri sekarang internet sudah mengalami pergeseran
kebutuhan di dalam masyarakat. Yang dahulu Internet merupakan suatu kebutuhan
pelengkap atau masih merupakan kebutuhan yang “mewah” bagi sebagian masyarakat,
sekarang menjadi suatu kebutuhan sekunder ataupun kebutuhan primer. Karena
sekarang kita dapat semakin mudah dan murah untuk mendapatkan akses internet.
Hal ini tidak lepas dari semakin berkembangnya teknologi informasi.
9. Jenis
Bisnis Informatika.
Jenis Dan Tipe Bisnis Di bidang TIK
:
Saat ini,
perkembangan bisnis informatika berkembang dengan pesat. Hal ini dapat dilihat
dari banyaknya usaha yang dibangun memanfaatkan perkembangan teknologi
informatika, contohnya warnet, jual- beli online ( e-commerce ), konsultan IT,
Software house, infrastuktur komputer dan masih banyak lagi.
Maraknya
perkembangan bisnis informatika di indonesia tidak lepas dari sedang berkembang
pesatnya teknologi yang ada di indonesia dan banyaknya pengguna teknologi itu
sendiri. sebagai contoh, banyaknya e-commerce ( jual beli barang di internet )
yang terbentuk berbanding lurus dengan semakin banyaknya pengguna internet. Hal
inilah yang menjadi salah satu faktor penting pesatnya perkembangan bisnis
informatika di indonesia.
Dilihat
dari faktor - faktor diatas dapat disimpulkan saat ini bisnis informatika
sedang berkembang pesat di seluruh dunia, khususnya di indonesia. seiring
dengan berkembangnya jaman tidak bisa dipungkiri bahwa mungkin suatu saat nanti
seluruh bidang bisnis akan terhubung dengan bidang informatika.
Jenis
dan Tipe Bisnis di Bidang Teknologi Informatika :
1.
Produk
•
Hardware / Perangkat Keras
Adalah
bisnis yang melakukan penjualan terhadap hardware/perangkat keras.
•
Software / Perangkat Lunak
Adalah
bisnis yang melakukan pejualan terhadap software/perangkat lunak.
2.
Jasa
•
Software House ( pembuatan software sesuai permintaan )
Seorang
atau sekelompok orang atau perusahaan kecil yang bergerak di bidang jasa
pembuatan atau perbaikan perangkat lunak (software). Software house biasanya
menerima pembuatan atau perbaikansoftware, database, website, program
accounting lengkap, termasuk inventory management, purchasing/ selling products
and services, Account based dan support online system, IntelliGuard-EYE:
program security kamera ( cctv/ webcam) dengan kemampuan mendeteksi gerakan
sehingga dapat memaksimalkan kapasitas hardware yang tersedia jaringan &
SEO bisa untuk semua jenis usaha ( Perusahaan, tokoh, kasir, hotel, restaurant,
maupun personal).
• E-commerce ( jual-beli online )
E-commerce merupakan suatu tindakan
melakukan transaksi bisnis secara elektronik dengan menggunakan internet
sebagai media komunikasi yang paling utama (Robert E. Johnson).
• Infrastruktur Komputer
Adalah bisnis Informatika yang
menyediakan sebuah layanan informasi dan komputer, seperti Internet Service
Provider, Jaringan Komputer, dll.
• IT consultant
menangani konsultasi di bidang IT,
meliputi saran bisnis, menyelesaikan masalah teknis maupun memperbaiki struktur
dan efisiensi dalam sistem IT.
http://muhammadauliadesrinurrachman.blogspot.com/2013/10/tugas-3-jenis-bisnis-informatika.html
10. Peranan
Teknologi Terhadap Perkembangan Bisnis di Indonesia
Tidak dapat dimungkiri bahwa teknologi saat ini sangat berperan penting
terhadap perkembangan bisnis sebuah perusahaan. Peranan teknologi terhadap
perkembangan bisnis di Indonesia memang tidak secepat di negara-negara luar.
Walaupun demikian, lambat laun bisnis di Indonesia akan membutuhkan teknologi
untuk mendorong perkembangan bisnisnya.
Pada acara IBM Technology Conference and Expo 2014 di Hotel Shangrilla,
Gunawan Susanto selaku Presdir IBM Indonesia mengatakan, “ Peran teknologi
sudah sangat signifikan dalam mendorong pertumbuhan bisnis.” Gunawan mengatakan
pula bahwa IBM telah mengadakan beberapa riset dan studi dengan beberapa CEO
terkait penggunaan teknologi untuk mendorong pertumbuhan bisnis. Kesimpulan dari
riset tersebut adalah teknologi menjadi salah satu faktor terpenting dalam
mendorong pertumbuhan bisnis.
Setidaknya, teknologi menjadi salah satu kunci pembeda.Indonesia adalah
salah satu pangsa pasar IBM dalam memasarkan produknya. IBM telah berinvestasi di
Indonesia untuk pasar teknologi. Salah satu alasan yang mendasari mengapa IBM
berkeinginan untuk lebih bisa memperluas pasarnya di Indonesia adalah semakin
dekatnya ASEAN Free Trade Area 2015. Peranan teknologi terhadap perkembangan
bisnis di Indonesia sangatlah penting untuk menyongsong era tersebut.
“Melalui teknologi, Indonesia setidaknya dapat bersaing dengan
negara-negara di ASEAN.”, papar Gunawan. Hal senada pun dipaparkan oleh Scott
Firth selaku Director Software Marketing IBM. Ia mengatakan bahwa Indonesia
adalah pasar yang sangat potensial. Scott menjelaskan bahwa infrastruktur TI
dapat berdampak pada bisnis perusahaan.
Melalui presentasinya, Scott menerangkan bahwa sekitar 70 persen
organisasi percaya infrastruktur TI dapat mengoptimalkan pendapatan sebuah
bisnis. Namun, baru sekitar 10 persen organisasi yang mempersiapkan hal
tersebut. Lalu Scott pun menjelaskan bahwa sekitar 62 persen organisasi
berencana untuk meningkatkan infrastruktur TI mereka dan hanya 22 persen yang
baru bisa melaksanakan rencana tersebut. Di sinilah IBM berupaya untuk
menjembatani gap tersebut.
Tujuannya seperti yang diutarakan oleh Novam Basukiwijaya, Country
Manager System and Technology Group IBM, sebagai enterprise solution. Untuk
memperluas pangsa pasarnya, Novam menjelaskan bahwa IBM harus mengetahui tren
pasar dan terus berinovasi.
Menurut Novam, IBM masih menguasai pangsa pasar mainframe dimana menurut
riset, sekitar 90 persen perusahaan besar dan ternama di dunia menggunakan
mainframe. Novam menuturkan bahwa tidak dapat dimungkiri jika penggunaan
mainframe berdampak signifikan terhadap perkembangan bisnis.
Di akhir konferensi pers tersebut, Gunawan menyimpulkan bahwa teknologi
selalu berinovasi ke depan. Melalui teknologi, setidaknya perusahaan di
Indonesia akan semakin unggul dalam berkompetisi. Untuk unggul dalam
berkompetisi itulah, IBM berperan untuk membantu company di Indonesia untuk
berkompetisi di era AFTA 2015 mendatang.
Awalnya, koran Bisnis Indonesia berkantor di
bekas bengkel reparasi mesin jahit Singer di Jalan Kramat V/8, Jakarta Pusat.
Koran yang fokus pada berita bisnis, ekonomi, dan umum ini meroket berkat booming
yang melanda lantai Bursa
Efek Jakarta pada
tahun 1987 dan akibat maraknya industri perbankan sebagai hasil penerapan
kebijakan Paket Oktober (Pakto) 1988.
Pertumbuhan yang
baik tersebut membuat koran ini mampu membangun gedung sendiri dan kantor pun
pindah ke Wisma Bisnis Indonesia (WBI) di Jalan Letjen S. Parman Kav. 12A
Slipi, Jakarta
Barat, pada akhir 1990.
Namun kemacetan luar biasa di lokasi tersebut dan perhitungan bisnis pada masa
depan membuat koran ini kembali pindah ke wilayah Segitiga Emas Sudirman.
Mulai 1 Januari
2005 kegiatan operasional Bisnis Indonesia berpusat di Wisma Bisnis
Indonesia (WBI) lantai 5-8, Jalan KH Mas Mansyur No. 12A, Karet Tengsin,
Jakarta Pusat. Saat ini, Bisnis Indonesia memiliki kantor perwakilan di
sejumlah kota di Indonesia yakni di Medan, Pekanbaru, Batam, Bandung, Semarang,
Surabaya, Denpasar, Balikpapan, dan Makassar.
Sebagai lembaga
pemberitaan, Bisnis Indonesia juga menjadi pemasok tetap beberapa
lembaga pemberitaan internasional seperti NewsNet Asia
(yang menerjemahkan berita Bisnis ke dalam bahasa Jepang, Factiva (usaha
patungan Dow Jones dan Reuters), dan ISI Emerging Markets (dari kelompok usaha Euromoney Institutional
Investor Group Co.), Xinhua (kantor berita China), dan Bloomberg
(kantor berita berbasis di New York, AS).
Perkembangan bisnis di Indonesia secara khusus dan
di dunia secara umum telah mengalami kemajuan yang pesat. Indonesia saat ini
telah memasuki era globalisasi, hal itu ditandai dengan semakin berkembangnya
dunia usaha.
Perkembangan
dunia usaha ini menyebabkan makin tajamnya persaingan, oleh sebab itu
perusahaan harus mampu mempertahankan kelangsungan hidupnya sekaligus
berkembang sesuai dengan visi, misi dan tujuannya. Perkembangan dunia bisnis
berjalan seiring dengan perkembangan dunia teknologi pada saat ini.
Perkembangan teknologi di bidang informasi telah
memberikan pengaruh dalam segala aspek kehidupan. Perilaku masyarakat pun
mengalami perubahan yang luar biasa. Demikian juga di dalam pengelolaan ca
fésebagai sebuah tempat yang sering digunakan orang-orang sebagai tempat makan
dan biasa digunakan untuk menghabiskan waktu bersama kerabat. Untuk dapat
bersaing dalam dunia bisnis, setiap cafeharus memilik i strategi p emasaran
khusus untuk dapat menarik minat customer dan menjadikan cafetersebut sebagai
tempat favorit untuk bertemu dengan rekan bisnisnya. Pada umumny a fasilitas
cafeyang ada tidak lain berupa tempat dengan suasana nyaman dan santai. Untuk
mendukung terciptanya suasana tersebut dip erlukan fasilitas-fasilitas berup a
hiburan y ang menar ik. Fasilitas-fasilitas y ang diberikan pada umumnya sudah
terbilang cukup, akan tetapi jika dilihat dari 2 semakin
berkembangnya teknologi, kemajuan informasi dan kebutuhan akan informasi, maka
kebutuhan customermasih belum terpenuhi. Pada jaman sekarang ini, customer menginginkan
agar mereka dapat mengakses informasi yang cepat dan mudah. Salah satu cara
mengakses informasi yang cepat dan mudah adalah melalui internet.
Pada saat ini umumnya orang-orang dapat mengakses
internet melalui warnet, rumah, dan kantor. Pada saat ini masih sedikitnya
cafey an g meny ediakan f asilitas akan p en ggunaan akses internet y ang
menggunakan teknologi jaringan nirkabel ( wireless). Jika kita lihat pada
beberapa cafeseperti Starbuck Coffedan cafelainnya yang sudah menyediakan
fasilitas internet berup a WiFi. Wirelessatau dalam bahasa Indonesia disebut
nirkabel, adalah teknologi yang menghubungkan dua buah piranti untuk bertukar
data tanpa menggunakan media kabel.
Data dip ertukarkan melalui media gelo mban g cah ay
a tertentu (seperti teknologi in framerah pada remoteTV) atau gelomban g r adio
( sep erti bluetoothpada komputer dan ponsel) dengan frekuensi tertentu.
Tuntutan akan kebutuhan informasi membuat pengelola
cafe meny ediak an fasilitas tambahan berup a lay anan akses internetyang mudah
dan cepat. Pada umumnya, layanan internetyang diberikan oleh pengelola cafe
adalah menggunakan jaringan wirelessatau yang lebih dikenal dengan hotspot.
Kendala yang ditemukan saat ini masih banyak café yang
belum men ggun akan fasilitas internetdan ca feyang telah menyediakan fasilitas
internettetapi masih belum adanya pengaturan dalam penggunaan hak aksesnya.
Kendala dalam pengaturan penggunaan hak akses tersebut diantarnya seperti masih
belum adanya 3 pengaturan jumlah bandwith yang dipakai, masih
jarangnya authentikasi terhadap p enggunaan hotspot.Dengan melihat masih
sedikitnya cafe/small bussinisyang menyediakan fasilitas internetyang merupakan
suatu kebutuhan tuntutan akan kebutuhan informasi dan masih kurangnya
pengaturan penggunaan jaringan wirelessmaka hal tersebut menimbulkan sebuah ide
dalam strategi pemasaran pada perusahaan distribusi alat-alat jarin gan y aitu
PT Sistem integral Perkasa ( SiP ). Dimana perusahaan ini tidak hanya ingin
menjual produk-produk alat jaringan seperti switch, router, wirelessrouter,
accesspoint, dan peralatan wirelesslainnya tetapi perusahaan tersebut juga
ingin menjual sebuah paket aplikasi konfigurasi internet pada jaringan
wireless.
Penggunaan MikroTikyang terbilang cukup mahal
merupakan salah satu kendala di beberapa ca fe/small businessuntuk menyediakan
fasilitas internet. Harga sebu ah MikroTikyang berkisar 1.7 juta – 5 juta
tergantung jenisnya dan termasuk harga lisensi yang harus dibayar untuk
penggunaan MikroTtikmerupakan suatu hal yang harus diperhitungkan kembali untuk
para pengelola cafe/small busin essjika ingin memasangnya.
Dewasa ini banyak sekali pengelola yang menginginkan
biaya yang murah dengan tidak perlunya lisensi dan aplikasi yang freeware dan
juga bersifat opensource. MikroTikatau MikroTik RouterOS™adalah suatu sistem op
erasi dan perangkat lunak yang dapat digunakan untuk menjadikan komputer sebuah
routernetworkyang handal, mencakup berbagai fitur yang dibuat untuk IP
networkdan jaringan wireless, serta man ajemen bandwidth, cocok digunakan oleh
ISP( Internet S ervice Provider) dan providerhotspot.
Daftar Pustaka :